WhatsApp-Button

Teknik Kuretase

  • Posted by klinik on 2020-09-07 11:52:00
Klinik Kuret Steril - KLINIK ABORSI - KLINIK RADEN SALEH - 081220201799
- Teknik Kuretase

Info Klinik Raden Saleh – Kali ini kita akan bahas mengenai beberapa Teknik kuretase, sebelum nya kita ulas terlebih dahulu apa itu kuret?,  Kuret paling dikenal sebagai proses yang perlu dijalani seorang wanita ketika mengalami keguguran. Namun, sebenarnya ada pula fungsi kuret yang lain. Mengetahui proses kuret diharapkan dapat membantu pasien dan pendamping untuk mempersiapkan diri dan menjalaninya dengan lebih tenang.

Kuret sebenarnya adalah nama sebuah alat operasi untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Prosedurnya disebut kuretase. Prosedur ini dilakukan oleh dokter kandungan, dan umumnya memakan waktu kurang lebih 10-15 menit. Sebelum kuret dilakukan, pasien telah dibius terlebih dahulu.

Berikut ada beberapa Teknik Kuretase

1. Menentukan Letak Rahim

Yaitu dengan melakukan pemeriksaan dalam dengan menggunakan alat-alat yang ummnya terbuat dari metal dan biasanya melengkung. Karena itu alat-alat tersebut harus dimasukkan sesuai dengan letak rahim. Tujuannya supaya tidak terjadi salah arah (fase route) dan perforasi.

2. Penduga rahim (sondage)

Yaitu dengan memasukkan penduga rahim sesuai dengan letak rahim dan tentukan panjang atau dalamnya penduga rahim. Caranya adalah, setelah ujung penduga rahim membentur fundus uteri, telunjuk tangan kanan diletakkan atau dipindahkan pada portio dan tariklah sonde keluar, lalu baca berapa cm dalamnya rahim.

baca juga :

2. Kuretase

Pada teknik ini harus memakai sendok kuret yang cukup besar. Jangan memasukkan sendok kuret dengan kekuatan, dan pengerokan biasanya dimulai di bagian tengah. Memakai sendok kuret yang tajam (ada tanda bergerigi) lebih efektif dan lebih terasa sewaktu melakukan kerokan pada dinding rahim dalam (seperti bunyi mengukur kelapa). Dengan demikian, kita tahu bersih atau tidaknya hasil kerokan (Sofian, 2011).

3. Kuretase dengan cara penyedotan (suction curretage)

Dalam tahun-tahun terakhir ini lebih banyak digunakan oleh karena perdarahan tidak seberapa banyak dan bahaya perforasi lebih kecil. Setelah diadakan persiapan seperlunya dan letak serta besarnya uterus ditentukan dengan pemeriksaan bimanual, bibir depan serviks dipegang dengan cunam serviks,

dan sonde uterus dimasukkan untuk mengetahui panjang dan jalanya kavum uteri. Anastesi umum dengan penthoal sodium, atau anastesia percervikal block dilakukan dan 5 satuan oksitosin disuntikkan pada korpus uteri dibawah kandung kencing dekat pada perbatasanya pada serviks.

Kuret tidak hanya dilakukan untuk membersihkan rahim setelah keguguran, tapi juga dapat dilakukan untuk mendiagnosis kondisi tertentu pada rahim, seperti ketika terjadi perdarahan vagina yang mencurigakan.

 

Penelusuran yang terkait dengan kuretase adalah